Friday, July 25, 2008

Panas-Dingin

Drowning

Kau petik gitar

di matamu kulihat aurora


Hijau biru langit jadi temaram


Kau buat aku demam





Zombie

Henri Senders

Kutemukan sebagian aku

Terbius pendar kuningmu

Mengitari lampu seperti laron

Lalu ditepis seperti najis



Kutemukan sebagian aku

Melayang pada kecupmu

Lalu dihajar semena-mena

Gentayangan dengan luka menganga



Kutemukan sebagian aku

Terseok mengiba di kakimu

Meninggalkan sebagian yang tersisa

Jadi serpih digerus hampa






Monday, July 14, 2008

Kerlip Dini Hari

Eric Rolph

Lidahku melafal perlahan

bait-bait acak dalam kepala

kupintal jadi resital

nada merdu membiakkan mimpi

membuai kantuk dalam palungan



nada-nada nocturnal ini

berisi elegi

balada puan bertepuk sebelah tangan



laguku meniti pucuk menara

meraih ekor meteor yang melintasinya

menjadi kejora di ambang fajar

berkelip syahdu menunggu

jemari tuan atas tanganku






Faint Pain

Faint Pain


Malam belia

kaki-kaki yang waras

pembicaraan yang pantas

nada lagu mulus meretas




Malam penghabisan

di kota kelulusan

aku berniat menitis

sayonara yang manis



padamu--titik merah di dunia abu-abuku.




Aku menjelang,

kau lambaikan salam pulang

Lalu bubar

perpisahan yang hambar




Tidak ada sayonara manis

pada malam penghabisan


Setengah jam kemudian

aku tertunduk menangis




Malam yang renta

kaki-kaki merajalela

aku bergabung!


Pembicaraan tercela

nada lagu menggila


aku berkabung…