Wednesday, August 13, 2008

Mawar Berduri

Smokey

Hai pangeran kegelapan

tangkupkan tanganmu pada mataku


hingga kulihat dua saja


hitam dan merah


atau sesekali ungu


tersaput air mata haru-biru


yang kita sulang dalam gelas piala

untuk kesamaan getir kita




Demi semburat merah dadu di matamu

kau sumpah pada dunia


bertandang tuk bawa aku pulang


menempati kastil terpencil


di galaksi paling pinggir


di mana dewa dewi


tak berkenan mampir

tuk pertanyakan kerangka naga

yang kau jadikan pagar istana




Tapi aku tak perlu

kau jadikan permaisuri


tak butuh mahkota selayaknya ratu


tak perlu permata atau gaun beludru


cukup kau jadikan selir


dapat kau panggil dapat kau usir


pun dapat kau pinta

berbuat apa saja

tapi takkan pernah bisa

kau harap jadi setia

sebab esok atau lusa

aku tak janji tuk selalu ada